Kemarin, saya menerima melalui email laporan yang mengambil pandangan asli pada konsumsi energi Bitcoin. Studi dari situs keuangan Inggris MoneySuperMarket menghitung biaya listrik dari setiap transaksi Bitcoin. Jika Anda membeli latte dengan Bitcoin, atau mengirim koin ke teman untuk mengajak anjing Anda jalan-jalan, berapa banyak listrik yang dikonsumsi oleh pembelian atau transfer? Jawabannya merupakan pukulan bagi para penggemar yang bersikeras bahwa Bitcoin suatu hari nanti akan berfungsi sebagai mata uang yang tersebar luas yang membuat pembelian dan penjualan barang lebih cepat dan lebih murah.
Laporan tersebut menyatakan bahwa setiap transaksi Bitcoin mengkonsumsi 1.173 kilowatt jam listrik. Itulah volume energi yang dapat memberi daya pada kebanyakan rumah selama 1 bulan. Penambangan Bitcoin yang memungkinkan pembelian, penjualan, atau transfer, menggunakan daya listrik yang berharga 3 juta rupiah. Angka itu didasarkan pada rata-rata biaya per kWh di seluruh dunia sebesar 9,0 sen dollar selama 12 bulan terakhir.